Tanggamus – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tanggamus sejak Sabtu malam (6/9/2025) hingga Minggu pagi memicu longsor dan banjir di sejumlah wilayah, terutama di Kecamatan Cukuh Balak, Limau, dan Kelumbayan.
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu bersama Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Agung bergerak cepat dengan bergabung bersama TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat untuk membersihkan material longsor berupa tanah, batu, dan pohon yang menutup akses jalan maupun permukiman warga.
Di Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, tercatat tujuh titik longsor yang mengisolasi akses jalan utama. Tim gabungan memfokuskan upaya mengevakuasi material agar jalur transportasi segera bisa kembali dilalui. Meski hanya menggunakan peralatan terbatas seperti sekop, cangkul, tali tambang, dan gergaji mesin, petugas tetap bekerja maksimal sambil menunggu bantuan alat berat tiba di lokasi.
Longsor yang menutup jalan sepanjang belasan meter di beberapa titik juga berdampak pada jaringan listrik di wilayah sekitar.
Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim darurat setelah menerima laporan bencana.
“Selain membantu membersihkan material longsor, kami juga berfokus mengamankan jaringan listrik di lokasi terdampak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).
Eka menambahkan, sempat terjadi insiden di mana truk pelayanan teknik PLN terjebak di antara dua titik longsor. Namun, berkat kerja sama semua pihak, PLN berhasil membangun kembali dua tiang listrik serta memperbaiki jaringan yang roboh akibat longsoran.
Selain itu, tim PLN juga melakukan pengecekan instalasi listrik di sekitar lokasi untuk mencegah potensi bahaya bagi masyarakat serta menyiagakan personel dan peralatan pendukung sebagai antisipasi gangguan lanjutan.
Upaya pemulihan mencakup pengamanan jaringan listrik, penggantian tiang distribusi yang rusak, dan manuver suplai agar pasokan listrik pelanggan tetap terjaga. Seluruh proses dilakukan dengan mengutamakan keselamatan personel di lapangan.
Apresiasi terhadap kerja sama lintas sektor juga disampaikan oleh Danramil Cukuh Balak, Lettu Kav Jumiran, yang menilai langkah cepat berbagai pihak membantu mempercepat pemulihan akses dan keamanan warga.
